Sabtu, 12 Desember 2015

Contoh karya seni terapan

Contoh Karya Seni Rupa Terapan

Anyaman

indagkop.kaltimprov.go.id
indagkop.kaltimprov.go.id
Anyaman merupakan rangkaian serat yang membentuk benda. Bahan anyaman biasanya berasal dari serat tumbuhan. Namun untuk saat ini sudah banyak anyaman yang berbahan serat plastik. Contoh anyaman yang termasuk karya seni rupa terapan yaitu keranjang, keset, kursi dan lain sebagaimana.

Batik

anakpintar.co
anakpintar.co
Batik yaitu kain yang digambar secara khusus dengan cara menerakan malam atau menuliskannya ke kain tersebut. Batik Indonesia sudah diakui dan ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intaghible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Pengrajin batik di Indonesia tersebar di beberapa daerah dengan corak khas yang berbeda. Namun yang paling populer yaitu batik solo.

Keramik

suksesbisnisusaha.com
suksesbisnisusaha.com
Keramik yaitu suatu barang karya seni rupa terapan hasil pembakaran tanah liat yang telah dibentuk secara manual ataupun dengan memanfaatkan teknologi. Contoh dari keramik yaitu gerabah, porselin, genteng, guci dan lainnya.

Kerajinan Kulit

tokopedia.net
tokopedia.net
Karya seni rupa terapan dari kerajinan kulit sangat melimpah. Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari jaket, sabuk, sepatu dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.

Logam

pusatkerajinantembagakuningan.wordpress.com
pusatkerajinantembagakuningan.wordpress.com
ning.com
ning.com
Karya seni rupa terapan dari logam cukup populer di Indonesia sejak zaman dulu. Terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah berupa benda yang terbuat dari logam. Saat ini banyak sekali pengrajin logam. Misal di Yogyakarta, tepatnya di Kotagede terdapat banyak sekali pengrajin perak. Bermacam-macam benda terbuat dari perak, mulai dari perhiasan untuk dipakai, perabot rumah tangga ataupun untuk hiasan ruangan. Selain perak, tembaga dan kuningan juga merupakan logam yang biasa dijadikan hasil karya seni terapan.

Ukiran Batu

townsofusa.com
townsofusa.com
batuukir.com
batuukir.com
Karya seni rupa terapan dari ukiran batu banyak sekali. Namun biasanya ukiran batu dijadikan benda yang digunakan sekali saja dan tidak dapat dipindahkan karena bobotnya yang cukup berat. Misalnya Candi Borobudur, ornamen rumah, hiasan dinding dan lain-lain.

Ukiran Kayu

interiorrumahminimalis.blogdetik.com
interiorrumahminimalis.blogdetik.com
Ukiran kayu juga merupakan karya seni terapan yang sudah melekat di kalangan masyarakat melayu. Di negeri ini, daerah penghasil kayu ukir yang sangat terkenal yaitu Jepara.

Jenis seni rupa terapan

Jenis Seni Rupa Terapan

Beberapa jenis seni rupa terapan, yaitu:
  1. Seni Arsitektur yaitu benda yang berupa bangunan, gedung, tempat ibadah dan lainnya.
  2. Seni Dekorasi yaitu seni rupa terapan yang ditujukan untuk menghias suatu tempat, sebuah ruangan atau panggung saat acara.
  3. Seni Grafis Terapan yaitu seni yang memiliki fungsi sebagai media komunikasi berupa gambar.
  4. Seni Ilustrasi yaitu berupa foto atau gambar untuk menjelaskan sesuatu agar lebih paham terhadap suatu bacaan. Biasanya terdapat di buku-buku fiksi maupun nonfiksi.
  5. Seni Kriya Terapan yaitu karya seni rupa yang biasa digunakan sehari-hari namun memiliki nilai seni.

Pengertian seni rupa terapan dalam kehidupan sehari hari dan jenisnya

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seperti yang disinggung di atas, bahwa setiap benda yang diciptakan merupakan hasil karya seni, maka pengertian dari seni rupa terapan yaitu benda hasil karya seni rupa yang dapat digunakan dalam keseharian kita, memiliki fungsi dan kegunaan tertentu, dan tentunya memiliki nilai seni. Seni rupa terapan ada yang berupa seni rupa 2 dimensi dan ada pula berupa seni rupa 3 dimensi.
Fungsi dari karya seni rupa ada dua yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis yaitu fungsi yang ditujukan hanya untuk keindahan atau hiasan. Misal vas bunga, guci, batik untuk hiasan dinding dan semacamnya. Dan fungsi praktis yaitu karya seni yang memiliki tujuan utama untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Misal lemari, kursi, meja, dan lainnya.
Sejarah seni rupa terapan di negeri ini sudah ada sejak nenek moyang dulu. Pada zaman kerajaan, seni rupa terapan berkembang sangat pesat. Terlebih ketika teknik peleburan logam sudah ditemukan. Banyak sekali peninggalan sejarah yang termasuk karya seni rupa terapan.

Jumat, 11 Desember 2015

pola jaipong

Pola Jaipong
Rangkaian gerak tari jaipong dapat dibedakan menjadi empat bagian:
  1. Bukaan, merupakan gerakan pembuka,
  2. Pencugan, merupakan bagian kumpulan gerakan-gerakan,
  3. Ngala, bisa juga disebut titik merupakan pemberhentian dari rangkaian tarian, dan
  4. Mincit, merupakan perpindahan atau peralihan.
Gerakan dasar tarian ini sering disebut 3G akronim dari Geol (gerakan pinggul memutar), Gitek (gerakan pinggul menghentak dan mengayun), Goyang (gerakan ayunan pinggul tanpa hentakkan).  Dewasa ini tari jaipong boleh disebut sebagai salah satu identitas Jawa Barat, hal ini nampak pada beberapa acara-acara penting  di Jawa Barat. Tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat biasa disambut dengan pertunjukan tari jaipong. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara.
Tari Jaipong juga banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong.

gerakan jaipong

Gerakan Jaipong
Jaipong memiliki dua kategori dalam gerakannya:
  1. Ibing Pola (Tarian Berpola)
Tarian ini biasanya dilakukan secara rampak (berkelompok) dikoreografi, disajikan dalam panggung untuk kebutuhan tontonan saja.
  1. Ibing Saka (Tarian Acak)
Penyajian jenis ini populer di kawasan Subang dan Karawang, disebut juga sebagai Bajidor. Bajidor sendiri sering diasosiasikan sebagai akronim Barisan Jelama Boraka (Barisan Orang-orang Durhaka). Tarian ini lebih merakyat karena, posisi penonton sejajar dengan penari. Dan penonton bisa ikut menari.

pengertian tari jaipong


Tari Jaipong atau dikenal sebagai Jaipongan adalah tarian yang diciptakan pada tahun 1961 oleh Gugum Gumbira. Pada masa itu, ketika Presiden Soekarno melarang musik rock and roll  dan musik barat lainnya diperdengarkan di Indonesia, seniman lokal tertantang untuk mengimbangi aturan pelarangan tersebut dengan menghidupkan kembali seni tradisi. Tari Jaipong merupakan perpaduan gerakan ketuk tilu, tari topeng banjet, dan pencak silat (bela diri).
Ketuk tilu sangat populer di desa, tetapi pada saat itu dianggap buruk di kalangan perkotaan, karena gerakannya yang sensual, bahkan erotis. Tak jarang penari ketuk tilu merangkap juga sebagai pelacur. Dalam karyanya, Gugum Gumbira pada saat itu berusaha melestarikan bentuk dasar ketuk tilu, tetapi dengan tempo musik yang dipercepat. Sehingga  membuat penari menjadi lebih aktif. Ia juga mempertahankan bentuk tradisioanl ketuk tilu, di mana penari merangkap sebagai penyanyi, tetepi dipadukan dengan gamelan urban dengan ditambah suara kendang. Nama jaipong adalah onomatope dari suara kendang yang sering terdengar di antara tarian ini. Mulut penonton dan pemain musik biasanya meneriakan aksen tiruan dari suara kendang: ja-i-pong, ja-ki-nem, atau ja-i-nem. Ada juga yang mengatakan bahwa nama jaipong mengacu pada bunyi kendang: plak, ping, pong.
Pada awal kemunculannya, jaipong merupakan tarian modern yang berbeda dari tarian-tarian tradisional Sunda sebelumnya yang mengedepankan sopan santun dan kehalusan budi para penarinya. Penari (yang biasanya perempuan) bahkan menundukkan pandangannya, dan tak boleh menatap pasangannya. Lain dengan jaipong yang pada saat itu terpengaruh juga oleh budaya dansa Barat di ball room, penari diharuskan fokus menatap pasangannya sebagai bentuk komunikasi visual.    
Tari jaipong mulai ditampilkan di depan umum pada 1974 dalam Hong Kong Arts Festival, melibatkan penyanyi-penari Tatih Saleh, Gugum Gumbira sebagai koreografer, dan Nandang Barmaya, seorang musisi sekaligus dalang. Ketika itu pemerintah sempat berupaya melarang tarian ini karena dirasa cenderung amoral dan sensual. Tetapi alih-alih meredup, jaipong malah makin populer, terutama di era 80-an. Bentuk tari jaipong kala itu tidak lagi disajikan sebagai tarian pergaulan seperti ronggeng, tayub atau ketuk tilu, di mana posisi penonton sejajar dengan penari, tetapi sebagai tarian panggung. Jaipong biasa dilakukan oleh penari perempuan, tetapi bisa juga dilakukan secara berpasangan

contoh seni rupa murni

Contoh Seni Rupa Murni

1. Relief
Relief jika kita artikan dalam arti seni adalah gambar ataupun lukian yang di tampilkan dalam bentuk 3D (Tiga Dimensi/Tri Mata) di atas bidang dua dimensi (dwi mata). Relief biasanya terdapat di tugu peringatan dan candi. Relief pada umumnya berisi diorama dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. silahkan lihat contoh gambar di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni relief
Relief
2. Patung
Patung merupakan hasil Expresi jiwa manusia yang di ungkapkan dengan membuat bentuk Visual melalui media 3D untuk tujuan keindahan. Patung biasanya dapat kita temukan di atas mejad, lobi gedung, persimpangan jalan, taman dan lain sebagainya. Pada umumnya patung berwujud manusia, hewan, atau makhluk mitologi. untuk lebih jelasnya silahkan sobat lihat langsung contoh gambarnya di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Patung
Seni Rupa
Seni Rupa Murni
3. Lukisan
Lukisan merupakan karya seni yang di buat dengan mengoeskan cat dengan kuas, pisau palet atau peralatan launya, pada sebuah kanvas sebagai media lukis. untuk lebih jelasnya silahkan coba lihat contoh gambar di bawah ini.
Contoh Seni Murni Lukisan
Seni Lukisan
ukisan
4. Kerajinan Gantungan
Di sentral-sentral kerajinan, seringkali kita menemukan orang yang menjual gantungan kunci dengan bentuk sesuai tempat wisata yang kita kunjungi. Misalnya saat kita berada di Candi Borobudur, kita akan menemukan penjual gantungan kunci berbentuk seperti Candi Borobudur. Ada juga yang menjual gantungan berbahan bambu yang ketika terkena angin akan terdengar suara yang menenangkan. Biasanya gantungan tersebut digantung di teras rumah atau di gazebo. Nah, gantungan-gantungan tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu contoh seni rupa murni karena fungsinya hanya sebagai penghias kunci atau penghias teras rumah. silahkan coba lihat contoh gambar agar lebih mudah untuk memahaminya.
Contoh Seni Murni Gantungan
Seni
Seni murni

5. Kerajinan Dari Keramik

Taukah sobat genggaminternet.com Banyak sekali kerajinan dari keramik yang termasuk seni rupa murni. Seperti guci atau piring keramik yang bernilai seni tinggi. Piring tersebut tidak mungkin dijadikan tempat makan karena lebih indah jika dipakai sebagai pajangan. untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh gambar keraajinan dari keramik.
Seni Rupa Murni Keramik
Seni Keramik

6. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah salah satu jenis karya seni rupa yang menekankan keindahan yang terdapat pada bentuk-bentuk huruf yang telah dimodifikasi atau digayakan sehingga mempunyai nilai estetika. Berbagai aksara dan huruf dapat dijadikan kaligrafi seperti huruf Arab, aksara Jawa, aksara Jepang, dll. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar contoh seni kaligrafi.
Contoh Seni Murni Kaligrafi
Kaligrafi Indah
Kaligrafi
Kaligrafi Cina

7. Mozaik

Mosaik adalah seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca. Seni mosaik biasa ditemukan di gereja atau arsitektur romawi. agar sobat mudah untuk memahami silahkan lihat gambar contoh Mozaik di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Mozaik
Seni Rupa Murni

8. Ukiran

Ukiran merupakan seni memahat batu atau kayu menjadi bentuk yang diinginkan. Umumnya berbentuk makhluk hidup atau bunga. Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah. baiklah silahkan sobat lihat contoh gambar ukiran di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Ukiran
Seni Ukiran

9. Fotografi

Seni fotografi biasanya dibuat sebagai ekspresi dari fotografer. Fotografi berfungsi sebagai ilustrasi atau hiasan pada buku, media massa, atau bahkan dapat dicetak untuk dipajang di tembok. untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat lihat contoh gambar Hasil fotografi di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Fotografi
Seni Fotografi

10. Topeng

Dan yang terakhir adalah Topeng, Topeng merupakan seni penutup wajah dengan ekspresi yang terbuat dari kertas, kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng biasa dipakai saat pertunjukan drama atau tari.Silahkan lihat langsung contoh gambar di bawah ini.
ContoH Seni Rupa Murni Topeng
Seni Topeng
Sahabat genggaminternet.com saya Rasa artikel tentang Contoh Seni Rupa murni ini kita cukupkan sampai di sini dahulu ya, di artikel berikutnya InsyaAllah saya akan mencoba membahas pengertian Seni menurut para ahli, yang semoga saja nantinya sobat bisa semakin memahami tentang Seni Rupa, Baik itu seni Rupa Murni atau pun seni Rupa terapan yang sudah kita bahas pada kesempatan yang lalu. terima kasih sudah membaca artikel ini, Sampai ketemu di artikel berikutnya. Selamat Belajar.

pengertian seni rupa murni


Pengertian Dan Contoh Seni Rupa Murni

Rasanya masih ada yang kurang ketika admin website genggaminternet.com membahas tentang seni rupa, tidak bisa di pungkiri manusia sangat menyukai keindahan. oeh karenanya manusia dari zaman prasejarahpun sudah mengenai apa yang di sebut dengan seni, walapun pada masa itu seni mereka masih sangat sederhana dan tergolong kasar. nah artikel kali ini kita akan menyambung pembahasan terdahulu yakni kita akan membahas mengenai Contoh Seni Rupa Murni, jadi untuk sobat yang penasaran dengan pembahasan serta contoh-contoh seni rupa murni maka sobat wajib untuk membaca artikel ini hingga tuntas, karena saya akan jamin sobat akan mendapatkan informasi seperti yang sobat harapkan, Baiklah mari kita kepokok pembicaraan di bawah ini.
Baca Juga : Contoh Seni Rupa Terapan
Seni adalah sebuah hasil dari imajinasi atau pengungkapan Ekspresi sesorang dan biasanya memiliki Estetika. Seni rupa juga merupakan salah satu cabang dari seni yang bisa di lihat oleh mata dan juga bisa di rasakan dengan Rabaan. Karya seni rupa ini tercipta dengan cara mengolah dan memadukan konsep yang dapat berupa garis, titik, bidang, volume, bentuk, warna, tekstur dan  juga efek pencahayaan dengan menggunakan Acuan estetika.

Pengertian Seni Rupa Murni

Seni Rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang di buat tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaanya akan tetapi lebih mengutamakan Fungsi keindahaan atau Estetika.Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara itu, Fungsi seni rupa murni hanyalah di gunakan sebagai hiasan atau pajangan saja.

pengertian seni rupa

Pengertian Seni Rupa

Secara sederhana, seni rupa adalah ungkapan ide atau perasaan yang estetis dan bermakna dari pembuatnya yang diwujudkan melalui media rupa yang bisa ditangka dan dirasakan dengan rabaan. Perwujuda ini merupakan hasil pengolahan konsep titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua, yaitu karya seni rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang.

Contoh karya seni rupa dua dimensi: lukisan

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis atau terapan (applied art), dan ada juga yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni.


Kain Batik: Salah satu seni kriya 

Gambar, lukisan, dikategorikan sebagai hasil karya seni rupa dua dimensi. Disebut dua dimensi karena mempunyai ukuran panjang, lebar dan hanya dinikmati dengan satu arah pandangan, yaitu dari arah depan atau sejajar dengan bidang datar.

Beberapa jenis seni rupa dimensi antara lain sebagai berikut.
  1. Seni lukis, ialah pengembangan yang lebih lengkap dari menggambar.
  2. Seni grafis, ialah cabang seni yang menggunakan alat cetak untuk menggambar. Contoh hasil karya seni grafis adalah cetak sablon dan poster.
  3. Seni kriya yang termasuk seni dua dimensi adalah batik.
  4. Seni ilustrasi, ialah seni menggambar sebagai hasil visualisasi dari suatu tulisan untuk menerangka, menghiasi atau memudahkan pembaca memahami suatu cerita, tulisan, atau informasi tertulis lainnya. Contoh karikatur, komik.

seni rupa abad ke - 20

Seni Rupa Abad ke-20

Dengan pecahnya Perang Dunia I, timbullah berbagai gerakan perbaikan dalam bidang seni rupa yang meliputi fisik, material, mental, dan spiritual. Berdirinya Negara-negara baru sebagai hasil perjuangan negeri-negeri jajahan bangsa Eropa, telah membangkitkan semangat baru dalam bidang seni rupa.
 
Aliran-aliran yang bermunculan pada abad ke-20 ini antara lain fauvism yang dimotori oleh Henri Matisse, dll. Kubisme menampilkan pelukis Pablo Picasso, Leo Getel, dll. Futurisme menampilkan tokoh-tokoh peuis Carlo Carra dan Buido Severini. Absolutisme menampilakn pelukis Wassily Kadinsky.

seni rupa abad ke- 19

Seni Rupa Abad ke-19

Penggalian kembali corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba dan Romawi telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo klasisme dalam seni lukis dan seni patung.
Beberapa catatan penting yang dapat disajikan dalam perkembangan seni rupa pada abad ke-19 ini adalah sebagai berikut:

  1. Munculnya berbagai aliran seni rupa seperti romaantisme, impresionisme, realism, simbolisme, munumentalisme, dll. 
  2. Terlepasnya pengaruh agama, terutama gereja, dari corak, gaya serta nafas kesenian secara umum. 
  3. Para pelukis semakin berani melakukan percobaan dengan berbagai penggunaan warna cerah sebagai pencurahan emosi dan pemikiran. 
  4. Seniman bukan lagi dari kalangan bangsawan atau memiliki status social tinggi, melainkan juga banyak yang berasal dari kalangan bawah.

Beberapa tokoh seniman yang terlahir pada abad ke-19 dan mewakili aliran-aliran yang dianutnya adalah sebagai berikut:

Klasisisme : arsitek Bartholome Vignon (1762-1846), pelukis Jacques Louis David (1748-1825)   
Romantisme : Raden Saleh Sjarif Bastaman, Ludwig Richter, Kasper Friederich.
Impresionisme : Jean Claude Monet, Eduard Manet dll 
Neo Impresioniesme : Paul Cezanne, Paul Gauguin, dll. 
Realisme  : George Hendrik Breitner, Auguste Rodin, dll. 
Simbolisme dan Monumentalisme : Willian Blake, Pierre Puvis de Chavannes, dll
Ekspresionisme : Vincent van Gogh, Eduard Munch, dll.

seni rupa zaman barok dan rokoko

Seni Rupa Zaman Barok dan Rokoko

Kata Barok (baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau “menyimpang”. Michelangelo dan Palladio dianggap sebagai pelopor dari gerakan ini. Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula pengaruh seni Italia ke seluruh daratan Eropa.
Jika misi renaissance adalah melepaskan diri dari cara berpikir zaman pertengahan dan dipenuhi pola pikir gereja, maka barok melepaskan diri dari keterikatan tema-tema serta nuasnsa-nuansa yang terkandung pada masa renaissance. Lukisan-lukisan pada zaman barok terkesan berlebihan dari keadaan sebenarnya. Peter Paul Rubens (1577-1640), seorang seniman Belanda, melukiskan tubuh-tubuh orang penuh dengan otot-otot serta tokoh-tokoh perkasa.
Rococo diambil dari kata “rocaile” yang berarti seni kulit kerang, sejenis kesenian yang sangat digemari pada saat itu di Italia. Pada zaman inilah bentuk-bentuk penyelewengan kaidah seni tampil meluas. Lukisan-lukisan dibuat menjadi lebih indah dari aslinya, lebih hebat, dan menyimpang dari sebenarnya. Karya seni menjadi barang pesanan kaum bangsawan dan saudagar yang memiliki banyak uang. Pada zaman ini kkary seni diperjualbelikan secara salah dan menjadi komoditas yang tidak berharga.

seni rupa zaman rennaissance

Seni Rupa Zaman Renaissance

Zaman renaissance merupakan zaman perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang keilmuan dan seni budaya. Kemapanan gereja mulai terusik oleh berbagai pertentangan serta penemuan dalam bidang-bidang keilmuan.  Penemuan-penemuan baru dalam bidang geografi, fisika, astronomi telah dianggap sebagai hal yang menentang keberaddan da kemapanan agama. Galileo (1564-1642), seorang ahli fisika, ahli astronomi dan juga filsuf, ditangkap dan dipenjara dengan tanpa ditentukan batas waktunya karena penemuannya bertentangan dengan hokum-hukum yang dipercayai gereja.
Tokoh-tokoh seni rupa yang terkenal pada periode ini adalah Leonardo da Vinci, Michelangelo, dan Rafael Santi. Karya-karya penting pada masa ini terdapat pada bentuk-bentuk bangunan gereja, lukisan-lukisan dinding, relief pada pintu-pintu rumah dan bangunan gereja, serta patung-patung perunggu yang menghiasi hampir seluruh gereja di Italia serta seluruh Eropa Barat dan Eropa Timur.

seni rupa zaman abad pertengahan

seni Rupa Zaman Abad Pertengahan

Periode ini berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal perkembngan agama Nasrani di Romawi, dan berakhir pada tahun 1492, yakni pada saat ditemukannya benua Amerika. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak budaya Yuani Purba dan Romawi yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah banyak dewa) dan dicampur dengan ajaran-ajaran Nasrani. Pada zaman ini gereja memiliki pengaruh yang sangat besar.

sejarah seni rupa zaman prasejarah

SEJARAH SENI RUPA

Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman purbakala hingga era modern. Secara garis besar, sejarah seni rupa terbagi dalam beberapa periode sebagai berikut:
 
  • Seni Rupa Zaman Prasejarah

Seni rupa dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Karya-karya yang dimaksud ditemukan dalam bentuk gerabah yang diberi ornament hias tertentu, patung-patung leluhur masyarakat prasejarah, serta catatan-catatan (dalam bentuk gambar) yang digoreskan pada dinding-dinding goa.
Pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, ditemukan pada beberapa tempat hasil seni yang dianggap orang paling tua hingga saat ini. Penemuan tersebut merupakan lukisan-lukisan pada dinding gua-gua yang terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara seperti di Combaralles, Font de Gaume, Altamira, dan Alpera.
Lukisan-lukisan yang dibuat pada dinding-dinding dan langit-langit gua tersebut dibuat dengan digurat atau dicukil dengan batu tajam. Cukilan ini diberi warna memakai batu dangklik) dicampur dengan lemak binatang sebagai perekatnya. Kebanyakan terdapat gambar-gambar binatang bison atau sapi hutan. Ada juga beruang, rusa kutub, kuda liar, dan babi hutan.

  • Peradaban Bangsa-bangsa Kuno

Bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah dan Asia Kecil serta daerah Mesir dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Di mesir kita dapat menyaksikan sisa-sisa peradaban tinggi dalam bentuk karya seni arsitektur, patung, serta lukisan dinding yang bernilai tinggi seperti piramida, spinx serta relief-relief dan lukisan pada dinding bagian dalamnya.
Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia merupakan bangsa-bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi. 
Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan seni rupa di dunia. Lukisan-lukisan karya pelukis Yunani kuno menampilkan bentuk-bentuk geometris yang diterakan pada permukaan keramik, jambangan, serta benda-benda kerajinan tangan lainnya. Sementara itu, bangsa Romawi karyanya dapat kita saksikan di dalam rumah-rumah bangsawan di kota Pompei.

sejarah perkembangan seni rupa

PENDAHULUAN
Kata Art (Bahasa Inggris) sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang diciptakan manusia dengan menggunakan rupa sebagai medium penggungkapan gagasan seni. Yang termasuk ke dalam seni rupa adalah garis, bidang, bentuk, huruf, angka, warn, bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa yang dijadikan medium inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni desain, dan sebagainya.
Sebagai karya seni, seni rupa dapat dikelompokkan dalam berbagai kepentingan. Berdasarkan bentuknya dineal adanya karya seni rupa dua dimensi (dwimatra) dan karya seni rupa tiga dimensi (trimatra). Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang diterakan pada bidang datar seperti gambar, lukisan, dan sejenisnya. Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi dalah karya seni rupa yang menggunakan bentu-bentuk yang memiliki tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi) sebagai mediumnya, seperti patung, karya kriya, dan sejenisnya.
Selain penggolongan berdasarkan bentuknya, karya seni rupa juga dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi kegunaannya dalam konteks kehidupan manusia. Berdasarkan kegunaannya dikenal adanya seni rupa murini (pure art/fine art) dan seni rupa pakai (applied art) yang sering disebut dengan seni kriya.
Seni rupa murni atau seni murni adalah karya seni yang dimaksudkan untuk penikmatan semata dan tidak memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni murni dapat kita temukan dalam bentuk lukisan, patung, dan sejenisnya. Sedangkan seni rupa pakai atau seni pakai adalah karya seni rupa yang selain sebagai karya seni rupa juga memiliki fungsi atau kegunaan praktis dalam kehidupan s ehari-hari. Oleh karena itu, seni rupa pakai biasa dikenal sebagai seni kriya (craft).
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kriya berarti kerajinan tangan. Jadi dalam pengertian terbatas seni kriya dapat diartikan sebagai kerajinan tangan.

sejarah singkat seni tari

Sejarah Singkat Seni Tari Di Indonesia :
Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, Salah satu bentuk ciri khas kebudayaan setiap daerah di wujudkan dengan tari khas kebudayaan masing-masing setiap daerah. Dengan musik dan gerak menciptakan sebuah tarian yang menceritakan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia . Kami kali ini akan membahas tentang perkembang Tari Traditional di Indonesia. Setiap tarian menceritakan kisah yang telah mereka alami. Terjadinya penciptaan tarian pada awalnya dilandasi oleh beberapa hal di antaranya :
1. Terjadi pada acara adat atau ritual keagamaan
2. Ritual Penyembuhan
3. Pesta rakyat / panen yang melimpah
4. Cerita cinta pada zaman terdahulu
5. Permainan Rakyat
Indonesia adalah salah satu negara jajahan, sekita 200 SM Indonesia sudah di datangai oleh negara-negara lain dan selama 350 tahun Indonesia di jajah oleh belanda,maka dari itu secara garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia khusunya tari tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya kontak dengan budaya besar dari luar melalui kolonialisasi. James R. Brandon (1967), salah seorang peneliti seni pertunjukan Asia Tenggara asal Eropa,membagi empat periode budaya di Asia Tenggara termasuk Indonesia yaitu:
1) periode pra-sejarah sekitar 2500 tahun sebelum Masehi sampai 100 Masehi (M)
2) periode sekitar 100 M sampai 1000 M masuknya kebudayaan India,
3) periode sekitar 1300 M sampai 1750 pengaruh Islam masuk, dan
4) periode sekitar 1750M sampai akhir Perang Dunia II.
Pada masa dahulu Tarian juga tercipta dari beberapa tema pada masanya yaitu :
1. Tari Bercorak Hindu-Budha
2. Tari bercorak Islam
3. Tari Kraton / Kerajaan.
Kurang lebih terdapat 3000 tari traditional di indonesia dan dari 3000 tarian ada beberapa tarian yang di kenal didunia yaitu diantaranya Tari Pendet-Tari kecak (Bali),Tari Saman (aceh), Tari Reog ponorogo (jawa timur),Tari klasik kraton surakarta (surakarta) ,Tari Jaipong (Jawa barat),Tari Piring (Padang),Tari Lenggang Nyai (jakarta/Betawi).
Demikian Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia yang kami rangkum untuk sobat sekalaib . semoga bermanfaat . Terimakasih
Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia -  Pengertin Tari - Perkembangan seni tari di Indonesia dewasa ini tergolong cukup berkembang . Sempat "mati suri " di beberapa tahun belakangan ini , seni tari mulai digalakan kembali. salah satunya di kegiatan extrakulikuer di sekolah . Hal tersebut sedikit banyak membantu perkembangan dunia tari di Indonesia .
Adapun Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia adalah sebagai berikut :

Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia
Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia



Definisi Tari :

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.
Jenis Tari Berdasarkan Koreografinya :

Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )
Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.

jenis tari berdasarkan koreografinya

Jenis Tari Berdasarkan Koreografinya :

Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )
Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.

definisi tari

Definisi Tari :


Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.

sejaraah seni tari

Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia -  Pengertin Tari - Perkembangan seni tari di Indonesia dewasa ini tergolong cukup berkembang . Sempat "mati suri " di beberapa tahun belakangan ini , seni tari mulai digalakan kembali. salah satunya di kegiatan extrakulikuer di sekolah . Hal tersebut sedikit banyak membantu perkembangan dunia tari di Indonesia .

Adapun Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia adalah sebagai berikut :

Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia
Pengertian Dan Sejarah Seni Tari Indonesia

jenis tari menurut pola garapannya

4. Jenis Tari menurut pola garapannya
A. Tari traisional 
Tari Tradisional adalah tari yang sudah mengalami suatu perjalanan sejarah yang cukup lama dan selalu pola kepada kaidah-kaidah tradisi yang telah ada. Tari tradisional berdasarkan atas nilai artistik garapannya dapat dibedakan menjadi dua
Tari rakyat (tari tradisi rakyat) yaitu tarian yang lahir atau berasal juga hidup dan berkembang di kalangan rakyat atau sekelompok masyarakat.
Tari klasik (Tari Tradisi Klasik) adalah tarian yang bernilai artistik tinggi dan mempunyai standar atau norma yan cukup kuat sehingga ada pembakuan gerak dan mengandung konsep simbolik dan filosofis.

Contoh : Tari Srimpi


 

B. Tari Kreasi

Tari Kreasi merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk mengolah, mencipta, ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya. Tari Kreasi merupakan media yang membuka kebebasan kepada seniman-seniman tari di dalam mencari kemungkinan-kamungkinan baru di bidang seni tari.
Contoh : Tari Yele Fulang

jenis tari menurut fungsi dan tujuannya

3. Jenis tari Menurut Fungsi dan Tujuannya 
  • Tari Upacara
  • Upacara keagamaan
  • contoh : Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran (Sulawesi).
  • Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton) 
  • contoh : Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu (Sumenep).
  • Upacara Penting dalam kehidupan manusia 
  • contoh : Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang (Sulawesi), Tari Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).

Contoh Tarian Agama


Tari Pergaulan

Tari pergaulan ialah jenis tari yang ditampilkan untuk menyampaikan suatu pernyataan kerukunan sesama serta keakraban antar mereka, yang pada saat ini ikut menari pada tari pergaulan ini. Kita dapat menyaksikan penonton ikut menari, mereka pada saat peristiwa tari pergaulan akan terlibat langsung menari.

Contoh yang tergolong tari pergaulan :
  • tari tayuban
  • tari jaipongan
  • tari bangreng
  • tari ketuk 3 an
Contoh : Tari Jaipong
Contoh Tarian Pergaulan


jenis tari menurut jumlah pemainnya

2. Jenis tari Menurut Jumlah pemainnya atau Penyajiannya
  • Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik perempuan maupun laki-laki. 
  • Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan karakter tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah gerakannya saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya, dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan jenis.
  • Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun geraknya tidak sama tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan jalinan untuk mencapai keterpaduan.
  • Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi.

Contoh : Tari Saman

Contoh Tarian Kelompok


jenis tari menurut koreografi

1. Jenis tari Menurut Koreografinya
  • Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )Tari berpasangan ( duet/pas de duex),
  • Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
  • Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
  • Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara
Contoh Tarian Koreografi